BREBES, Harianbrebes.com – Bupati Brebes, Idza Priyanti berharap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021 ke DPRD bisa diterima dengan baik. Laporan ini disampaikan pada Kamis, 24 Maret 2022 dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Brebes.
“Harapannya untuk LKPJ Tahun Anggaran 2021 oleh DPRD Kabupaten Brebes bisa diterima dengan baik. Namun, tentunya dalam satu tahun membangun masih ada perbaikan-perbaikan yang perlu kita tingkatkan dan kita didorong pada tahun anggaran 2022,” kata Idza Priyanti, usai rapat paripurna tersebut.
Bupati menuturkan, yang perlu ditingkatkan dan didorong itu seperti halnya penanganan kemiskinan ekstrim. Menurutnya, anggaran di tahun 2022, untuk pengentasan kemiskinan ekstrim ini sudah disiapkan sebesar 3,5 Miliar.
“Tahun 2022 ini, kami anggarkan 3,5 Miliar untuk warga miskin ekstrim yang jumlahnya 17,3 persen. Dimana, data by name by address-nya sudah ada di Bapeda,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan anggaran untuk pelatihan, modal usaha serta program sanitasi untuk warga miskin ekstrim di Brebes.
“Ditambah yang CSR dari Bank Jateng yang jumlahnya 1 Miliar itu juga untuk pengentasan kemiskinan ekstrim,” jelasnya.
Sedangkan, untuk Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bagi warga kurang mampu, Bupati menyebut, pihaknya tetap menganggarkan Jamkesda dari APBD serta bantuan dukungan CSR dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang ada di Brebes.
“Alhamdulillah. Selain dari APBD, ada bantuan dukungan CSR dari BLUD RSUD Brebes, terus dari Puskesmas yang ada di lima BLUD. Sehingga bisa memenuhi layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang belum mendapatkan BPJS Kesehatan,” pungkasnya. (Gust)