BREBES, Harisbrebes.com – Mayat pria ditemukan nelayan di muara sungai Pemali tepatnya di Pedukuhan Banjangsari Desa Randusanga. Penemuan mayat pria yang tersangkut di tanaman mangrove itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Brebes.
Setelah dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan pada Jumat (25/3/2022), identitas mayat pri itu pun terungkap. Korban adalah Ibnu Lukman Hakim, warga Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.
Kanit Reskrim Polsek Brebes, Iptu Iwan Sujarwadi mengatakan, pihaknya melakukan evakuasi mayat yang ditemukan dua nelayan, yakni Mustakim (34) dan Gofur (32) warga Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari.
Dia menyebut, evakuasi mayat itu menggunakan perahu pengelola mangrove. Evakuasi mulai titik awal dari wisata mangrove dan mendatangi lokasi sejauh 6 kilometer dengan 1,5 jam perjalanan.
“Korban lalu dibawa menggunakan perahu dan dilanjutkan dibawa menggunakan mobil ambulance ke RSUD,” katanya.
Iwan mengungkapkan, saat ditemukan mayat dalam kondisi memakai celana panjang warna biru dan berbaju batik. Di tangan kanan korban juga mengenakan gelang karet warna hitam. Belakangan diketahui korban bekerja sebagai kusir delman.
“Pada Kamis kemarin, dua orang nelayan melintas di muara sungai Pemali dan melihat korban sudah meninggal dunia dan posisinya tersangkut di ranting tanaman mangrove,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, ada seorang warga yang mengaku merasa kehilangan korban yang pergi sejak hari Minggu lalu. Kemudian, bersama Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi mayat, warga tersebut pun membenarkan bahwa mayat tersebut merupakan anggota keluarganya.
“Korban adalah Ibnu Lukman Hakim, warga Desa Kertabesuki yang bekerja sebagai kusir delman. Kemudian korban dibawa ke RSUD Brebes untuk dilakukan visum oleh dr. Yuli dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” pungkasnya. (*/Gust).