Aksi Peduli, Warga Songgom Patungan Tambal Jalan Berlubang

0

BREBES, Harianbrebes.com – Puluhan Warga Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes melakukan pengurukan jalan yang berlubang di wilayahnya, Sabtu, 26 Maret 2022. Hal itu dilakukan, karena ruas jalan protokol di wilayahnya tidak kunjung diperbaiki hingga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Bahkan, saking parahnya, banyak pengguna jalan yang tergelincir dan terperosok lantaran adanya lubang – lubang besar yang sangat mengganggu pengguna jalan tersebut.

Perwakilan Forum Peduli Masyarakat Songgom, Baront Wira Pratama mengatakan, kegiatan yang melibatkan puluhan warga ini dilakukan, karena kerusakan jalan di wilayahnya yang kerap mengakibatkan kecelakaan. Menurutnya, hampir setiap hari terjadi kecelakaan di ruas jalan tersebut, terutama yang mengunakan kendaraan roda dua.

“Sehingga dengan adanya pengurugan ini diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan. Apalagi mendekati bulan Ramadhan, setiap menjelang Maghrib kan banyak warga yang keluar untuk ngabuburit,” tandasnya.

Dia menuturkan, kegiatan ini berawal dari kepedulian agar jalan yang rusak di wilayahnya segera dilakukan pengurukan sementara. Kemudian, Forum Peduli Masyarakat Songgom melakukan penggalangan dana atau donasi terbuka melalui Grup WhatsApp.

Baront yang juga merupakan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Songgom menyebut, material yang digunakan untuk menguruk jalan berlubang ini mengunakan pasir dan batu (sirtu). Material sirtu dengan total 40 dum truk itu, lanjut Baront, hasil sumbangan dari para donatur yang tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat Songgom.

“Dengan kegiatan pengurukan ini, kami memberikan pesan moral khususnya kepada masyarakat kecamatan Songgom bahwa sebagai manusia harus punya jiwa kepedulian terhadap lingkungan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Songgom, Iptu Sarjono mengatakan, pihaknya melakukan rekayasa lalulintas agar selama kegiatan pengurukan berlangsung lancar dan aman.

“Kalau situasinya seperti ini memang harus ada pengamanan dari kepolisian. Jadi, harus ada yang mengatur lalulintasnya, biar tidak semrawut dan kegiatan berjalan dengan lancar, polisi harus hadir,” tegasnya.

Kapolsek menjelaskan, selain warga masyarakat Songgom, ada juga pengurus dan anggota Ormas Pemuda Pancasila, Danramil Songgom, Camat Songgom, dan Kepala Desa (Kades) beserta perangkat desa yang terlibat dalam kegiatan pengurukan jalan tersebut.

Disisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes, Ridho Khaeroni menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengurukan sehari sebelumnya. Pengurukan itu, dilakukan sebagai upaya penanganan darurat agar jalan tak semakin parah.

“Sebelumnya, kami telah berupaya melakukan penanganan darurat, yaitu pengurukan dengan material bebatuan sebanyak 8 dum truk. Setelah lebaran, ruas jalan itu akan diperbaiki dengan anggaran Rp 200 juta,” pungkasnya. (Gust)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here