BREBES, Harianbrebes.com – Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Paramitha Widya Kusuma membuat pernyataan yang mengejutkan publik. Pasalnya, perempuan yang akrab disapa Mbak Mitha ini menyatakan lebih memilih menjadi Bupati Brebes daripada jabatannya yang sekarang.
Putri pertama mantan Bupati Brebes, Indra Kusuma ini pun membeberkan alasannya. Menurutnya, jika tujuan utamanya untuk mengejar materi, pihaknya tidak akan memilih menjadi bupati.
Dia menyebut, Bupati itu gajinya kecil. Bahkan, sejak ayahnya menjabat bupati hingga saat ini, gaji bupati itu hanya Rp 6 juta per bulan. Sebagai anggota DPR, dia pun membandingkan pendapatan yang diperolehnya.
“Kalau ngomong sejujur-jujurnya, kita lebih enak DPR RI kalau melihat materi. Tapi, ini tidak hanya materi, ada sisi lain agar bisa berkontribusi secara lebih dan langsung. Kalau menjadi bupati kan, memberikan kebijakan langsung kepada masyarakat. Saya ingin membantu lebih, sehingga harus jadi bupati. Kalau masih di DPR RI saya tidak bisa,” ungkap Mbak Mitha dalam acara sarasehan Hari Pers tahun 2022 di obyek Wisata Guci belum lama ini.
Secara mengejutkan, Mbak Mitha menyatakan, siap maju menjadi calon bupati (Cabup) dalam kancah Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Brebes tahun 2024 mendatang. Tak hanya itu, Mbak Mitha menjelaskan alasannya untuk maju dalam perebutan kursi Bupati di Pilkada Brebes tersebut.
“Saya mau melanjutkan kiprah ayahanda saya yang pernah menjadi Bupati Brebes. Mohon doa dan dukungannya, saya siap maju sebagai calon Bupati Brebes. Semoga lurus dan Allah SWT meridhoi niat saya ini,” ungkapnya.
Mbak Mitha menuturkan, salah satu motivasi yang membuatnya siap maju sebagai cabup dalam Pilkada 2024. Yaitu, karena prihatin dengan kondisi kemiskinan di tempat kelahirannya. Angka kemiskinan di Brebes dari tahun ke tahun tidak semakin turun tetapi malah naik. Sebagai asli orang Brebes, lahir di Brebes, Mbak Mitha merasa tergugah agar masyarakat di Kota Bawang terangkat dari kemiskinan. “Ini motivasi saya,” tandasnya.
Selanjutnya, untuk menuju Pilkada Brebes itu, dia mengaku akan maju melalui PDIP dan optimistis partainya itu akan memberikan rekomendasi sebagai cabup di Pilkada Brebes. “Mudah-mudahan partai saya ini memberi rekomendasi, tapi sinyal-sinyalnya sih sudah seperti itu,” sambungnya.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Brebes, Indra Kusuma mengatakan, pihaknya merasa senang dan mengapresiasi kadernya yang ingin mencalonkan diri sebagai bupati lewat PDIP. Karena, dengan munculnya kader itu, secara otomatis partainya telah mempunyai orang-orang yang siap berjuang membesarkan partai, khususnya di Brebes.
“Apabila ada yang mencalonkan lewat PDIP, kami siap menerima. Pada waktunya nanti, kita akan melakukan pendaftaran baik untuk calon bupati maupun wakil bupatinya, dan diseleksi ditingkat DPP,” jelasnya.
Bagi yang berminat maju melalui PDIP, Indra mensyaratkan, kadernya itu harus bisa membesarkan pantai. Artinya, ketika nantinya menjadi bupati atau wakil bupati lewat PDIP, jangan lupa dengan partainya, dan harus bisa bersama-sama membesarkan partainya. “Jangan seperti naik ojek, setelah sampai tujuan urusan selesai. Di PDIP tidak seperti ini, tetapi bagaimana bisa bersama-sama membesarkan partai, khususnya di Brebes ini,” tutupnya. (*/Gust)