B2P3 Brebes Gelar Rakor, Goyud; Kemiskinan Brebes Tidak Pernah Naik Kelas Sejak 2004

0

BREBES, Harianbrebes.com- Pengurus Cabang (PC) Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3) Kabupaten Brebes menggelar Rapat Koordinasi dan Buka Puasa Bersama pada Rabu, 27 April 2022 di Grand Dian Hotel, Brebes. Hal itu dilakukan dengan tujuan silaturahmi serta mengoptimalkan peran pengurus dari tingkat kabupaten hingga di tingkat kecamatan.

Dalam kesempatan itu, Muhadi Setiabudi yang merupakan pengusaha terkenal di Brebes turut hadir memberikan tausiyah tentang wajib dan pentingnya puasa ramadhan.

Ketua PC B2P3 Brebes, Azmi Asmuni Majid mengatakan, ada sejumlah poin yang dibahas dalam rapat tersebut. Poin pertama, perlu segera pembentukan serikat pekerja Pemuda Pancasila di Brebes. Sehingga, lanjutnya, bisa turut andil dalam menumbuhkembangkan iklim usaha yang kondusif dengan pengusaha, pemerintah dan pekerja.

“Kita mendukung pertumbuhan ekonomi daerah hingga nasional. Kemudian, untuk perlindungan para pekerja itu perlu dibentuknya Satgas atau Komisi Perlindungan Pekerja,” kata Azmi dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Brebes, Wahyudin Noor Ali mengaku prihatin dengan kondisi Brebes sejak 2004 hingga sekarang. Dia menegaskan, belum ada lagi sosok Bupati Brebes yang seperti Mohammad Tadjudin Noor Aly.

“Brebes ini tidak pernah naik kelas sejak tahun 2004 hingga sekarang. Kemiskinan dan IPM kita itu paling belakang. Ibaratnya, kalau sekolah itu TK terus. Yang lain sudah naik SD, SMP tapi Brebes ini TK terus. Ini yang menjadikan kita prihatin. Kita kepengin Brebes ini naik kelas. Untuk itu, kita butuh pemimpin seperti Almarhum Mas Tadjudin yang pemberani,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah yang akrab disapa Goyud ini mengapresiasi kemandirian B2P3 Brebes. Selain itu, dirinya juga meminta agar ke depan ada pembinaan dan pemberdayaan bagi para tukang becak.

“Setiap menjelang Idul Fitri biasanya kita membagi sesuatu kepada abang becak. Yang kita tahu, ada anggota kita yang juga menjadi tukang becak. Untuk itu, perlu ada pembentukan unit kerja di setiap kecamatan. Sehingga, bisa menjadi wadah untuk membina dan memberdayakan saudara-saudara kita yang menjadi tukang becak,” jelasnya.

Selanjutnya, Jamaluddin Surya Hadi Kusuma selaku Ketua B2P3 Pusat berharap, setiap pengurus bisa membuat program-program yang nyata, dengan solusi program pengentasan pengangguran melalui program pusat informasi kerja baik di dalam maupun luar negeri.

“Sehingga nantinya program-program dari pusat informasi kerja juga akan dibentuk pada tiap kecamatan,” ucapnya. (Gust)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here