Datangi Gedung DPRD Brebes, Ratusan Nakes Honorer Menuntut Diangkat P3K

0

BREBES – Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang masih berstatus honorer pada Selasa, 17 Mei 2022, mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Brebes. Mereka menuntut agar diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di tahun 2022.

Perwakilan dari 1.785 Tenaga Kesehatan (Nakes) honorer yang tergabung dalam Forum Tenaga Kesehatan Honorer (FTKH) Kabupaten Brebes itu kemudian ditemui Komisi IV DPRD Brebes untuk beraudiensi.

Ketua FTKH Kabupaten Brebes, Bambang Kuntoro mengatakan, sebanyak 1.785 nakes di Brebes yang masih berstatus honorer hingga saat ini masih belum ada kejelasan nasibnya. Padahal, diantara mereka itu ada yang mengabdi hingga puluhan tahun di 38 puskesmas dan 2 rumah sakit milik pemerintah daerah.

“Karena itu, kami datang ke sini untuk memperjuangkan nasib Nakes honorer di Brebes. Kami menuntut agar ribuan nakes yang masih berstatus honorer bisa diangkat menjadi P3K di tahun ini. Selain itu, kami meminta agar seluruh nakes honorer ini bisa diakomodir menjadi P3K,” harapnya.

Pihaknya juga menuntut keadilan bagi nakes honorer di Brebes. “Kalau honorer di bidang lain diakomodir, kenapa nakes honorer belum? Padahal aturan dari pusat sudah jelas untuk tenaga honorer diakomodir ke P3K,” ungkapnya.

Dia menyebut, audiensi itu mendapat respon positif dari Komisi IV DPRD dan Dinas Kesehatan. Menurutnya, tuntutan itu belum terkabul, sehingga akan ada audiensi lanjutan minggu depan.

“Intinya, baik DPRD maupun Dinas Kesehatan merespon baik, dan akan digelar audensi lanjutan, minggu depan. Kalau tidak terpenuhi, jelas kami sangat kecewa,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Tri Murdiningsih mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti aspirasi nakes honorer, sehingga diharapkan ada solusi terbaik.

Tri Murdiningsih membeberkan, antara data nakes honorer FTKH dan Dinas Kesehatan masih ada perbedaan, sehingga diputuskan akan ada audiensi lanjutan untuk pembahasan lebih lanjut.

“Kita akomodir aspirasi ini, dan minggu depan akan ada audiensi lanjutan yang dihadiri Sekda Brebes,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Inneke Tri Sulistiowati menambahkan, tuntutan para nakes honorer itu menyusul isu di tahun 2023 mendatang sudah tidak ada lagi tenaga honorer. Sehingga mereka meminta untuk diakomodir menjadi P3K.

Selain itu, pihaknya juga akan membahas bersama terkait perhitungan kebutuhan nakes, karena harus dihitung secara cermat. “Sesuai data base kita, jumlah nakes honorer di Brebes yang di 38 Puskesmas, Laboratorium Kesehatan dan Klinik Paru sebanyak 1.598 orang. Untuk yang di 2 RSUD belum termasuk data tersebut,” jelasnya.

Dia berharap semua nakes honorer itu bisa terakomodir, namun tidak mungkin jika seluruh pembiayaan gajinya dikembalikan ke daerah. Karena, lanjutnya, akan sangat membebani APBD.

“Terkait ini, perlu adanya kebijakan pemerintah daerah,” tandasnya. (Gust)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here