BREBES, Harianbrebes.com- Ribuan Anggota Fatayat NU dari 17 Kecamatan di Kabupaten Brebes, tumpah ruah memadati halaman Islamic Center Halaman Islamic Center Brebes, Minggu (05/6/22) pagi. Mereka mengikuti berbagai kegiatan dari mulai senam sehat hingga lomba-lomba yel-yel yang digelar Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Brebes.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Fatayat NU Brebes Nur Wahidah, Ketua DPC PKB Brebes Zubad Fahilatah yang menjabat Wakil DPRD Brebes, Ketua Fraksi PKB DPRD Brebes, Musyaffa berserta Anggota Fraksi PKB DPRD Brebes, diantaranya Haryanto, Moch. Iqbal Tanjung, dan Siti Faridah.
Hadir pula, Dewan Pembina Fatayat Pusat Rustini Muhaimin Iskandar, Anggota DPR RI Nadlifah, Bupati Brebes yang diwakili Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Teti Yuliana, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Inneke Tri Sulistyowati.
Ketua Fraksi PKB DPRD Brebes, Musyaffa mengatakan Fraksi PKB mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) yang ke 72 Tahun. Dia berharap kader Fatayat NU Brebes tetap solid dan bisa bersama-sama untuk menangkal paham radikalisme di wilayahnya.
“Kami berharap Fatayat NU tetap solid dan semua organisasi dibawah Nadhatul Ulama untuk bersama-sama menangkal paham radikalisme yang tidak sesuai dengan norma, akidah hukum yang berlaku di Indonesia,” kata Musyaffa.
Musyaffa juga berharap, Kader Fatayat NU untuk bisa lebih responsif terhadap masuknya paham radikalisme, serta meminta pihak-pihak yang berwenang untuk menata kembali segala bentuk perizinan badan hukum, agar tidak ada lembaga, yayasan maupun organisasi di Kabupaten Brebes yang bertentangan dengan dasar agama maupun dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami minta agar pihak yang berwenang bisa menata kembali perijinan badan hukum yang ada di Kabupaten Brebes. Ormas Islam di Kabupaten Brebes harus sesuai dengan paham ahli Sunnah wal Jamaah An Nahdiyah dan berideologi Pancasila.” tegasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Brebes, Moch. Iqbal Tanjung meminta kepada kader Fatayat NU di Kabupaten Brebes bisa ikut serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menangkal paham radikalisme.
“Ini sangat penting dikarenakan Fatayat mempunyai struktur hingga tingkat ranting di desa-desa. Kader diminta bisa berperan memberikan dakwah pemahaman ahli sunnah wal jamaah an nahdiyah yang berpegang pada islam rahmatan lil alamin,” jelasnya.
Dia menegasakan, apabila mengetahui dilingkungan sekitarnya ada gerakan gerakan-gerakan yang mengarah kepada paham radikalisme, dan tidak sesuai dengan ideologi Pancasila, segera lapor kepada pihak kepolisian.
“Kader Fatayat harus bisa mencegah paham radikalisme agar masyarakat disekitar tidak terpancing dengan masuknya paham yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila,” pungkasnya. (Gust)
