BREBES, Harianbrebes.com- Tiga warga Brebes dilaporkan tewas usai mengalami keracunan gas didalam sumur. Mereka adalah Wasum (36), Pujianto alias Tris (41) dan Rastum (48) yang merupakan warga Dukuh Gadu, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong.
Koordinator Tim Damkar Pos Bumiayu, David Romansyah membenarkan kejadian tersebut. Awalnya, setelah mengambil bangkai kucing didalam sumur milik Warsum. Sekitar pukul 09.00 WIB, mereka menguras sumur itu dengan mengunakan mesin pompa air.
“Mesin pompa air itu diletakkan di tangga yang ada dalam sumur milik Warsum. Mereka berniat menguras sumur. Setelah mesin pompa dinyalakan dan air sudah naik, di dalam sumur mereka keracunan asap mesin. Perkiraan seperti itu,” kata David, Jumat 10 Juni 2022.
David mengungkapkan, sekitar pukul 11.00 pihaknya menerima laporan dari masyarakat, terkait adanya orang yang masuk sumur. Dua korban dievakuasi oleh warga dalam kondisi mulut berbusa. Satu korban lainnya, bernama Rastum dievakuasi oleh tim rescue.
“Korban terakhir berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.30. Satu orang meninggal dunia di dalam sumur. Dua orang sempat dilarikan ke puskesmas terdekat sebelum akhirnya meninggal dunia,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang saksi, Heri Kiswanto (34) menjelaskan, kejadian itu bermula saat ketiga korban hendak mengambil bangkai kucing dengan cara menguras sumur mengunakan mesin pompa air.
“Mengunakan mesin pompa air dan tangga di dalam sumur,” ungkapnya.
Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, Pujianto turun ke dalam sumur untuk menyalakan pompa air itu. Setelah mesin pompa air sudah menyala, ia kembali naik dan beristirahat bersama rekan-rekannya.
“Lalu, Puji turun lagi untuk matiin mesin, namun saat mau naik, Puji nggak kuat malah jatuh ke dalam sumur,” terangnya.
Saat itu, lanjutnya, Heri sempat meminta bantuan. Dan, Wasum langsung turun ke dalam sumur dengan maksud menolong Pujianto. Meski berhasil mengangkat mesin pompa air, namun Wasum tidak dapat naik dari dalam sumur.
Tarono (61) selaku saksi lainnya menambahkan, tidak lama kemudian, Rastum masuk ke dalam sumur guna mengevakuasi dua rekannya. Saat Rastum turun ke dalam sumur itu, beberapa warga sekitar ikut membantu dengan bersiaga di samping sumur hingga dua korban dapat di evakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Kutamendala, Kecamatan Tonjong.
Dia menyebut, usai menolong kedua rekannya, Rastum berusaha mengikatkan tali di badannya dengan maksud agar warga yang telah bersiaga menariknya ke atas. Namun, ia yang terlihat lemas pun tak sadarkan diri.
“Rastum pingsan, tali yang di badannya lama-lama lepas,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kutamendala, Fathuri saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa yang menimpa warganya itu. Saat ini pihaknya sedang berada di rumah duka atau rumah korban.
“Betul di desa kami dan kami sekarang sedang di rumah duka,” pungkasnya.