Brebes,Harianbrebes.com- Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi) Kabupaten Brebes Jum’at 14 Oktober 2022 melepas belasan atlet cabang olahraga (Cabor) Sambo untuk berlaga di Praporprov XV Jateng. Dari 16 atlet yang dikirimkan, Persambi Brebes mentargetkan 10 atlet tersebut bisa lolos ke Porprov Jateng 2023.
“Kami menargetkan 10 Atlet Cabor Sambo bisa lolos di Praporprov XV. Sehingga bisa mewakili Brebes di Porprov Jateng 2023 mendatang,” kata Penasehat Persambi Kabupaten Brebes Azmi A Majid saat melepas belasan atlet Cabor Sambo di halaman Islamic Center Brebes.
Menurutnya, meski terbilang Cabor Baru di Kabupaten Brebes namun pihaknya optimis bisa mendapatkan hasil maksimal. Apalagi, kejuaraan ini menjadi ajang penentu bagi atlet untuk memperoleh tiket di Kejuaraan atlet Porprov Pati Raya (Kudus, Jepara, Grobogan, Rembang).
Sementara itu, Ketua Persambi Kabupaten Brebes Sofro Rachman mengatakan, sedikitnya ada 16 atlet yang akan berlaga di Porprov XV. Di mana, 16 atlet tersebut terdiri dari 10 atlet putra dan enam putri.
“Nantinya belasan atlet ini akan berlaga pada 14-16 Oktober ini di GOR Salatiga,” ujarnya usai pelepasan atlet Cabor Sambo.
Seperti diketahui, dalam ajang Porprov Cabor Sambi untuk Jenis Sport Putra Kelas 53 kg akan diikuti oleh Supriyadi, kelas 58 Kg diikuti Wahyu Saputra, 64 Kg diikuti Wira Sugiarto, 71 Kg diikuti Wandi Prasetyo, 79 Kg diikuti Danenda Azmi dan 88 Kg akan diikuti Roberto Aminudin, Sutrisno
Selanjutnya, jenis Sport Putri Kelas 46 diikuti oleh Mutia Aziza, Kelas 50 diikuti oleh Tiara Fitriani, Kelas 54Kg diikuti oleh Kasturi , Kelas 65 Kg diikuti oleh Dinda Aurelia, Kelas 72 Kg akan diwakili oleh Nabila Khusnul Khotimah dan Rahmawati.
“Sedangkan Jenis Sambo Combat Putra kelas 53 Kg diikuti oleh Tristian, Kelas 58 Kg diikuti Winardi dan Kelas 64 Kg diwakili oleh Rifzki Rais,” jelasnya.
Sekedar informasi, dikutip dari Wikipedia, Olahraga Sambo merupakan jenis bela diri yang berasal dari Rusia, di negara tersebut Sambo populer pada tahun 1940-an. Sambo adalah singkatan dari Samozashchita Bez Oruzhia yang artinya pertahanan diri tanpa senjata. Olahraga ini kian terkenal karena terbukti efektif untuk mempertahankan diri. (*/Gust)
