BREBES, Harianbrebes.com – Balita gizi buruk di Kabupaten Brebes akhirnya dirawat di RSUD Brebes. Balita ini menjalani penanganan medis setelah mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.
Bocah usia 2,8 tahun ini dijemput Sekda Brebes Djoko Gunawan dan seorang dermawan, Paramitha Widya Kusuma beserta rombongan di rumahnya di Desa Padakaton Kecamatan Ketanggungan, Selasa (1/11).

Lantaran tak masuk dalam program BPJS PBI, maka Salman akan menjalani pengobatan menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) selama menjalani pengobatan di RSUD Brebes.
“Hari ini kita langsung eksekusi, M Salman untuk kita bawa ke RSUD Brebes. Biaya rumah sakit ditanggung Pemda Brebes dengan mengunakan program SKTM. Nanti, kita urus, kita selesaikan,” kata Djoko saat menjemput M Salman.
Kondisi kesehatan Salman akan diketahui setelah diperiksa menyeluruh oleh tim dokter di RSUD Brebes. Pihaknya mengupayakan pengobatan hingga sembuh dan sehat seperti balita pada umumnya. Meski demikian, pihaknya tidak bisa memastikan sampai kapan balita itu menjalani pengobatan.
“Kita akan periksa semuanya, barangkali ada penyakit lain. Kita selesaikan semuanya. Untuk biaya hidup di rumah sakit ada dari dermawan, Mbak Mitha nanti kita bersinergi. Kita juga akan bantu keluarganya mendapat PKH dan orangtuanya mendapat bantuan dari Baznas agar bisa bekerja dengan baik,” jelas Djoko.

Sementara itu, seorang dermawan Paramitha Widya Kusuma akan menjamin seluruh biaya hidup selama Salman menjalani pengobatan di rumah sakit. Ia berharap, Salman segera mendapatkan penanganan medis sehingga sembuh seperti anak sehat lainnya.
“Paling saya bisa membantu untuk biaya hidup selama di rumah sakit. Karena semuanya sudah ditanggung oleh Pemda,” ungkapnya.
Sementara itu, pasangan Ade Sunarto (38) dan Siti Salamah selaku orangtua balita gizi buruk tak menyangka anaknya akan menjalani pengobatan gratis. Keduanya menangis haru saat dijemput Sekda Brebes dan seorang dermawan untuk menjalani pengobatan anaknya.
“Kami sangat berterimakasih sekali. Semoga anak saya bisa sembuh dan sehat seperti yang lain,” pungkasnya. (Gust)