Berpakaian Adat, Purel di Kota Tegal Bagikan Seribu Nasi Kotak

0

TEGAL, Harianbrebes.com- Puluhan Purel atau Pemandu Lagu (PL) di Kota Tegal menggelar bhakti sosial dengan membagikan nasi bungkus untuk warga miskin. Bhakti sosial itu dilakukan dengan mengenakan pakaian adat daerah, hingga aksi mereka pun tak luput menjadi pusat perhatian.

Penampilan puluhan pemandu lagu dan karyawan dari salah satu tempat karaoke yang berada di pinggir jalur pantura Kota Tegal ini berbeda dari biasanya. Mereka tidak mengenakan busana seksi nan ketat dengan belahan tinggi seperti saat “berdinas” harian. Busana yang dipakai kali ini adalah pakaian adat berbagai daerah di Indonesia.

Puluhan purel ini kemudian berkeliling Kota Tegal dengan menaiki delman dengan tujuan akhir kawasan Pasar Pagi. Di tempat ini mereka membagikan nasi bungkus buat para abang becak, juru parkir, PKL, sopir angkutan umum dan lainnya.

Tak ayal, aksi mereka menjadi perhatian warga. Warga pun mendekat dan berebut untuk mendapat jatah nasi bungkus tersebut. Dalam waktu yang tidak lama, sebanyak 1000 paket nasi bungkus ludes dibagikan.

“Nda tahu mereka yang berpakaian itu dari mana, bawa nasi bungkus buat makan. Suwun nasi bungkusnya,” ujar Karyono (56) penarik becak kawasan pasar pagi.

Gagah, menager salah satu tempat karaoke menjelaskan, bhakti sosial ini sebagai bentuk kepedulian terhadap penderitaan warga miskin. Aksi ini sekaligus meminimalisir stigma negatif maayarakat terhadap para karyawan karaoke termasuk LC. Meski hanya sedikit, lanjut Gagah, paling tidak bisa membantu mereka mendapatkan makanan gratis.

Selain itu, aksi para LC ini sekaligus melestarikan budaya daerah di Indonesia. Dengan mengenakan pakaian adat, Gagah berharap bisa meningkatkan semangat nasionalisme.

“Selama ini banyak yeng menilai negatif para LC. Kami ingin tunjukan, bahwa mereka juga punya jiwa sosial dan semangat nasionalisme,” tandas Gagah.

Bantuan nasi bungkus yang dibagikan itu, lanjut Gagah, merupakan hasil patungan para LC dan karyawan tempat karaoke. Masing masing orang dibebani sekitar 10 bungkus untuk kegiatan bhakti sosial ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here