Polisi Ungkap Motif Pelajar Bunuh Pria di Brebes, Emosi Gegara Ibunya Diselingkuhi

0

BREBES – Polisi mengungkap motif pembunuhan Bambang Nurpendi alias Dlomok berusia 36 tahun, warga Desa Kemurang Wetan Kecamatan Tanjung, Brebes. Sebelumnya, Polisi menangkap seorang remaja berstatus sebagai pelajar SMA yang diduga sebagai pelakunya, Minggu malam (12/2).

Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes pimpinan Aiptu Titok Ambar Pramono mendapatkan laporan warga adanya kasus dugaan pembunuhan. Mereka langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seorang pelaku di rumahnya yang berada di Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes.Terduga pelaku langsung digelandang ke Mapolres Brebes untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi pun mengungkap motif pembunuhan Bambang Nurpendi alias Dlomok berusia 36 tahun. Hasil penyelidikan, pelaku yang masih pelajar SMA emosi gegara ibunya diselingkuhi korban. Pelaku pembunuhan adalah MA berusia 17 tahun, yang saat ini masih bertatus pelajar SMA. Pelaku emosi karena ibunya diselingkui oleh korban yang tak lain adalah temannya sendiri. Curiga ibunya diselingkuhi, pelaku pun mendatangi rumah korban di Desa Kemurang Wetan Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes.

Kasat Reskrim Polres Brebes AKP I Gede Dewa Krishnanda mengatakan, awalnya pelaku merasa curiga dengan hubungan ibunya dan korban. Pelaku pun mengecek handphone ibunya dan mendapati percakapan mesra antara ibu dan korban. Untuk memastikan kedekatan ibu dan korban, pelaku akhirnya mendatangi rumah korban.

“Pelaku mendatangi rumah korban untuk memastikan chatingan antara korban dan ibunya. Pelaku awalnya berbincang dengan korban pada Minggu dinihari kemarin. Setelah berbincang, pelaku pulang ke rumahnya. Pelaku kemudian datang lagi ke rumah korban Minggu pagi sekitar waktu subuh dan berbincang lagi dengan korban. Saat korban tertidur, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara menikamnya,” kata Kasat Reskrim, Senin (13/2).

Korban dihabisi pelaku menggunakan pisau dapur dan batu berukuran besar. Terdapat luka tikaman di leher korban yang menyebabkan korban bersimbah darah. Sementara batu berukuran besar tersebut dijatuhkan ditubuh korban yang sudah terkapar.

AKP I Gede Dewa Krishnanda menyebutkan, pelaku yang merupakan anak dari bos rongsok ini emosi lantaran ibu korban selingkuh dengan pelaku. Sedangkan sang ayah tengah bekerja di Jakarta. Mendengar anaknya telah membunuh orang, sang ayah pun pulang ke rumahnya.

“Ayahnya kerja di Jakarta. Sedangkan pelaku curiga dengan kedekatan antara ibunya dan korban, sehingga pelaku ini emosi dan menghabisi nyawa korban,” ungkap Dewa.

Dewa menjelaskan, pelaku mendatangi rumah korban menggunakan mobil Nissan March bernomor polisi B 1416 URY. Sedangkan pisau dapur dan batu didapat pelaku dari TKP. Namun setelah membunuh korban, pelaku membuang pisau dapur tersebut di tengah jalan. Saat ini pelaku ditahan di ruang tahanan Mapolres Brebes. Pelaku disangkakan Pasal 338 atau Pasal 351 Ayat 3 terkait pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia.

Pelaku terancam hukuman paling lama 15 tahun penjara. Namun terkait penanganan pelaku, Sat Reskrim Polres Brebes berkoordinasi dengan Bapas karena pelaku adalah anak di bawah umur. “Pelaku terancam hukuman paling lama 15 tahun penjara,” tandasnya. (*/Gust)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here