BREBES, Harianbrebes.com- Gerakan Seribu Pohon yang berlokasi di Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes, Kabupaten Bresebes merupakan sebuah kolaborasi aksi sosial antara Karang Taruna Limbangan Wetan dan Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Yogyakarta.
Mengangkat isu lingkungan hidup karang taruna Limbangan Wetan yang baru saja aktif, mereka menggandeng Mahasiswa KKN-T dari Universitas Alma Ata Yogyakarta untuk ikut serta dalam kegiatan ini.
Dalam aksi gerakan seribu pohon ini mereka mendapatkan seribu bibit pohon Ketapang Kencana dan Trembesi dari Pos Penyuluhan Kehutanan Brebes.
Hal yang melatarbelakangi aksi tersebut adalah kepedulian pemuda terhadap kelestarian alam dan lingkungan. Pasalnya, Limbangan Wetan sendiri adalah daerah padat penduduk dan minim ruang terbuka hijau. Sehingga diperlukan penghijauan yang diharapkan menambah suplai oksigen.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 12 Februari 2023. Sebelum acara dimulai, dilangsungkan upacara seremonial yang dihadiri oleh Lurah dan jajarannya, Mahasiswa, Babinsa, Karang Taruna Kabupaten Brebes, Ansor Banser, serta masyarakat Limbangan Wetan.
Usai memberi sambutan dan pengarahan, Ahmad Nuryanto selaku lurah Limbangan Wetan mengawali penanam pohon, untuk berikutnya seluruh peserta secara swadaya menanam bibit pohon pada lahan kosong di samping makam bayi. Dipilihnya lahan kosong tersebut dengan pertimbangan bahwa makam bayi adalah daerah rawan banjir. Dengan ditanamnya pohon diharapkan menjadi daerah resapan air.
Selain penanaman pohon di Makam Bayi, bibit pohon yang tersisa kemudian diangkut dengan mobil pickup untuk didistribusikan ke pinggir jalan kampung sebagai perindang. Sepanjang bantaran kali Limbangan tak luput dari penanaman pohon, yang bertujuan sebagai penguat tanggul kali mengingat Limbangan wetan adalah daerah rawan banjir.
Acara penanaman berjalan dengan lancar dan penuh antusias dari seluruh elemen masyarakat. Dengan penanaman pohon ini harapannya menjadikan motivasi bagi seluruh masyarakat agar peduli terhadap kelestarian alam dan lingkungan. Menanam adalah bekerja untuk keabadian karena satu pohon yang kita tanam akan melahirkan bibit-bibit pohon baru. (*)
* Tutut Nugraha selaku Ketua Kelompok 02 KKN-T Universitas Alma Ata Yogyakarta
