Dongkrak Ekonomi dan Cegah Stunting di Brebes, Mahasiswa Manfaatkan Daun Kelor

0

BREBES, Harianbrebes.com- Kelurahan Limbangan Wetan, Kecamatan/ Kabupaten Brebes menjadi Laboratorium Sosial bagi Mahasiswa Universitas Alma Ata Yogyakarta. Setelah penerjunan berbagai observasi dan analisis lapangan, Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata yang tergabung dalam kelompok 02 terdiri dari 10 orang yaitu Rina Cahyaningsih (Farmasi), Khusnul Khatima (Farmasi), Umar Bafadal (farmasi), Sandra Rahmadani (Administrasi Rumah Sakit), Ardan (Administrasi Rumah Sakit), Rosyida Nuur Hakim (Administrasi Rumah Sakit), Eni Wahyuliani (Pendidikan Agama Islam), Az-Zahro Zulfah. S (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Julianti A. Ibrahim (Farmasi), dan Tutut Nugraha (Pendidikan Agama Islam) mendapat temuan positif.

Adalah daun kelor, tumbuhan yang sering luput dari perhatian. Namun menurut studi ekstrak daun kelor mengandung karbohidrat, serat, lemak, protein, dan vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, asam folat, dan vitamin C. Daun kelor juga kaya akan kandungan mineral seperti kalsium, kalium, zinc, magnesium, dan zat besi. Dilihat dari banyaknya gizi yang terkandung dalam daun kelor, Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata berinisiatif untuk melakukan pemanfaatan daun kelor sebagai PMT bagi balita sebagai bentuk pencegahan stunting. Daun kelor diolah menjadi makanan yang menarik bagi anak yaitu puding.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak disebabkan karena kurangnya gizi kronis. Saat ini stunting menjadi isu nasional yang menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat baik medis maupun non medis. Berdasarkan data tahun 2023 diperoleh data kasus stunting di Kelurahan Limbangan Wetan sebanyak 16 balita dari 481 bayi dan balita yang terdeteksi stunting.

Selain banyaknya kandungan gizi yang berguna untuk pencegahan stunting manfaat daun kelor bagi tubuh yaitu meningkatkan imunitas tubuh, mengontrol kadar gula darah, mencegah anemia, meningkatkan energi, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan dan fungsi otak, dan memelihara kesehatan dan fungsi jantung. Melihat banyaknya khasiat Kelor bagi kesehatan mahasiswa juga membuat inovasi Teh Kelor. Terobosan dari Teh Kelor ini diharapkan mampu menghidupkan UMKM baru di Limbangan Wetan.

Temuan mahasiswa berupa Puding Kelor dan Teh Kelor ini disosialisasikan pada Sabtu, 4 Maret 2023 di Kelurahan Limbangan Wetan. Berbarengan dengan jadwal ibu-ibu PKK yang juga dihadiri bidan desa. Sosisalisasi disampaikan oleh Umar Bafadal dan Rina Cahyaningsih dengan penuh antusias oleh hadirin. Teh Kelor dan Puding Kelor dibagikan kepada seluruh hadirin “tehnya enak rasanya khas, tidak langu.’’ Wahyuningsih (Kader PKK). “Pudingnya enak, cuma saya gak suka manis jadi tidak pakai vla, tapi untuk anak cocok pasti suka”, imbuh Ibu Yayah (Bidan Desa).

Pada kesempatan tersebut mahasiswa juga mendemonstrasikan cara pengolahan Teh Kelor dan Puding Kelor. Diakhir kegiatan Mahasiswa juga membagikan bibit kelor pada setiap perwakilan RW untuk ditanam di Posyandu masing-masing RW. Hal ini bertujuan agar memudahkan masyarakat mendapatkan kelor. Selain itu mahasiswa juga memberikan bantuan berupa Plang Posyandu.

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat memproduksi Teh Kelor sebagai UMKM tambahan. Serta dengan Puding Kelor diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Limbangan Wetan.

*GroupTwo, KKN-T Alma Ata Yogyakarata

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here