BREBES, Harianbrebes.com – Polres Brebes menangkap belasan pemuda terduga pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban tewas. Proses penangkapan dipimpin langsung Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq.
Sebagian besar terduga pelaku pengeroyokan itu dijemput di rumah masing masing di Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kamis (4/5/2023).
“Dalam waktu kurang dari 1×24 jam, Polres Brebes dibantu Polda Jateng berhasil mengamankan 12 terduga pelaku dan 2 orang saksi,” tegas Guntur M Tariq.
Kapolres Brebes mengimbau, masyarakat Desa Kertabesuki dan Kaliwlingi tetap menjaga kondusifitas. Terlebih, harapan warga Desa Kertabesuki sudah terwujud dengan berhasil diamankannya semua terduga pelaku.
“Kami menjamin suasana Desa Kertabesuki dan Kaliwlingi sudah kondusif,” terangnya.
Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya berupa senjata tajam yang digunakan untuk melukai korban dan sempat dibuang ke selokan. Namun, akhirnya berhasil ditemukan petugas.
“Satu bilah samurai, juga sudah diamankan sebagai barang bukti,” jelasnya.
Sebelumnya, seorang warga Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Ahmad Yahya (25) tewas akibat mengalami luka tusuk dibagian punggungnya. Sementara 3 rekan lainnya Toni (26), Arfi (22), dan Sudung maulana (23), harus menjalani perawatan intensif si RS Bhakti Asih Brebes.
Para korban itu dikeroyok oleh belasan pemuda Desa Kaliliwngi, Kecamatan Brebes, di area tambak desa setempat 4 Mei 2023, sekitar pukul 00.30 WIB.
Terkait dengan insiden pengeroyokan tersebut, Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP I Dewa Gede Ditya Krishnanda menjelaskan, pihaknya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian yang berada di area tambak Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes.
Menurutnya, dari aksi pengeroyokan tersebut, satu orang meninggal dunia dan kini, jenazahnya baru saja disemayamkan di rumah duka. Sedangkan, tiga orang mengalami luka-luka. Hasil pemeriksaan medis sementara, untuk korban meninggal mengalami luka tusuk. (Gust)
