BREBES, Harianbrebes – Kapal Lupeng Yuanyu 028 ditemukan dalam kondisi terbalik pada Selasa pekan lalu. Dikabarkan, 39 kru kapal hilang di Samudera Hindia, 17 diantaranya WNI dan 5 Anak Buah Kapal (ABK) Berasal dari Kabupaten Brebes.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jateng mengambil sampel DNA keluarga ke lima korban tenggelamnya Kapal Ikan China itu.
Paur II Subbiddokpol Biddokkes Polda Jateng, Teguh Imantoko menjelaskan pihaknya bersama Dokkes Polres Brebes hari ini mengambil sampel DNA sebagai pembanding untuk para korban WNI yang bekerja sebagai ABK Kapal Cina yang tenggelam di Samudera Hindia.
“Jadi kita ambil sampel DNA nya untuk dibandikan dengan hasil post mortem jika jenazah ditemukan,” jelasnya Sabtu (27/5/2023).
Lanjut Teguh, pihaknya selain pengambilan sampel darah dan air liur, juga menggali keterangan dan data dari pihak keluarga terkait ciri fisik maupun kontak terakhir ABK kepada keluarga guna dikirim ke Jakarta.
“Ada 8 (delapan) sampel DNA yang kita ambil dari keluarga Korban ABK di wilayah Brebes,” jelasnya.
Kemudian, Kasi Dokkes Polres Brebes dr. Gaza Muhammad Anjartama menyatakan pihaknya memfasilitasi pengambilan sampel DNA warga Brebes yang keluarganya menjadi ABK Kapal tenggelam.
Berikut daftar Kelima ABK Kapal Lupeng Yuanyu 028 asal Brebes yang dikabarkan tenggelam :
- Abdul Ajiz Alamat Kedungneng 02/02 Kecamatan Losari Brebes
- Kusma Alamat Kedungneng 03/02 Kecamatan Losari Brebes
- Agus Prihantoro Alamat Slatri 09/01 Kecamatan Larangan Brebes
- Ganitara Alamat Sitanggal 06/01 Kecamatan Larangan Brebes
- Iqbal Fauzi Alamat Desa Kebonagung 05/01 Kecamatan Jatibarang Brebes.
Sementara itu, Sumiyati (67) salah satu orang tua korban mengungkapkan bahwa anaknya Iqbal salah satu ABK Kapal tersebut berangkat berlayar pada bulan Desember lalu.
”Kontak terakhir saat korban akab berangkat berlayar dari Afrika menuju singapura dan rencananya pulang ke Indonesia,” terangnya singkat. (Hms/Gust)