BREBES, Harianbrebes.com- Ketua KPS Masjaka Babakan Kab. Brebes, Mahfudin mengatakan, dalam sosialisasi BBWS Cimancis diperkenalkan Preparation of Cimanuk Cisanggarung River Basin flood management j in west and central java province (ADB Loan no. 3455-INO). Menurutnya, program ini dibuat buntut dari banjir yang disebabkan oleh limpas air dari sungai Babakan di Ketanggungan, Brebes.
“Tetapi sayang sejak 2019 setelah banjir di Ketanggungan, sampai tahun 2023 BBWS Cimancis belum melaksanakan program ini alias mangkrak. Entah sampai kapan?”, kata Mahfudin, Selasa, (30/5/2023).

Mahfudin mengungkap, lantaran ketidakpastian program BBWS Cimancis ini, KPS Masjaka Babakan dan MWCNU Ketanggungan berencana menggelar kegiatan Manaqib Kubro sekaligus Doa bersama pada Kamis, 1 Juni 2023 sekitar pukul 08.00 – 09.00 WIB di Masjid Al Hikmah Ketanggungan, Brebes.
“Agar ketidakpastian menjadi pasti realisasi program normalisasi sungai Babakan, kami KPS MasJaka dan MWCNU Ketanggungan menggelar amaliyah manaqib kubro, doa bersama agar Allah SWT mengabulkan dalam bulan Juli atau Agustus ’23 sudah ada kepastian realisasi proyek pengendalian banjir Sungai Babakan, atau normalisasi kali Babakan,” imbuhnya.
Mahfudin mengaku, sudah melakukan berbagai usaha. Bahkan, audiensi ke beberapa instansi terkait dalam persoalan praktek normalisasi sungai Babakan sudah dilakukan.
“Ikhtiar Illahiyah ditempuh untuk mendapatkan ridlo Allah SWT terhadap realisasi program normalisasi sungai Babakan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua MWCNU Ketanggungan Brebes, Slamet Riyadi menambahkan, Manaqib Kubro itu biasanya diikuti sekitar 5000 sampai 10.000 orang. Dia berharap program pengendalian banjir, normalisasi sungai Babakan bisa segera direalisasikan BBWS Cimancis.
“Gubernur Jawa Tengah, Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung (Cimancis) dan Pj. Bupati Brebes bersama hadir muhasabah agar warga pinggir kali terhindar dari bencana banjir,” pungkasnya. (Gust)