BREBES, Harianbrebes.com- Saat melakukan monitoring ke sejumlah hotel di kawasan Misfalah Makkah, Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI, Paramitha Widya Kusuma menemukan sejumlah kendala yang dialami oleh jamaah haji asal Brebes. Salah satunya, jamaah yang masuk dalam kloter sapu jagat 95 SOC.
Tak hanya itu, Anggota Timwas ini juga menemukan berbagai kendala yang dialami jamaah haji asal Magelang, Kebumen, kota Tegal serta kabupaten lain yang berada di hotel Jawahirul Bait nomor 1013. Menurutnya, kondisi hotel dengan status bintang 3 cukup representatif.

“Memang, kamar-kamar hotel itu cukup nyaman dan jaraknya tidak jauh dari masjidil haram. Namun, beberapa fasilitas didalamnya ada yang sering terabaikan, seperti halnya Sprei Bad yang tidak diganti secara rutin. Padahal banyak yang sudah kotor dan tentu kurang bagus untuk kesehatan,” kata Paramitha yang akrab disapa Mbak Mitha, Kamis, 25 Juni 2023
Menurut Anggota Komisi VII DPR-RI ini, ada juga kendala pada permohonan fasilitas, utamanya faktor komunikasi. Karena, lanjutnya, banyak jamaah dan petugas kloter tidak bisa berbahasa arab sehingga bingung ketika akan meminta sesuatu pada pihak hotel.
“Salah satu solusi adalah mengkonfirmasikannya kepada pihak sektor yang memiliki tenaga berbahasa arab. Namun itupun berdampak pada durasi waktu yang seringkali menjadi panjang,” ungkap Mbak Mitha.
Untuk layanan konsumsi kami melihat ini sudah bagus. Sehari jamaah mendapat jatah makan tiga kali. Hanya saja untuk lauknya banyak dinilai oleh jamaah kurang bervariasi terutama sayur²an yang sangat jarang.
“Sayuran itu kan penting sekali untuk penyeimbang gizi dan pencernaan. Kenapa hanya disuguhkan ayam dan daging. Sehingga tak sedikit jamaah yang terpicu mengalami hipertensi,” lanjutnya.
Disektor transportasi, Mbak Mitha memberikan apresiasi kepada PPIH Saudi yang telah menyediakan bus ke arah masjidil haram 24 jam. “Kendaraan bus disini luar biasa, cukup bagus dan nyaman. Ditambah pada setiap halte ada petugas dengan seragam khusus yang mengarahkan jamaah untuk menaikinya.
“Hal ini tentu menjadikan penumpang lebih nyaman terutama lansia yang masih suka kebingungan,” jelasnya.
Disela tugasnya, Anggota DPR ini berkesempatan menyapa para jamaah haji asal Brebes yang terbagi dalam 4 kloter, yaitu 31 SOC gabungan bersama kebumen , 32, 33 full Brebes, dan 34 SOC gabungan dengan kota madya Tegal. Selain itu, banyak PMI asal Brebes yang sangat antusias menyambut kedatangan Mbak Mitha. Diantaranya, mereka yang bekerja sebagai perawat.

“Ada warga Brebes yang sudah dua tahun bekerja di RS An Nur, Makkah. Mereka langsung menuju hotel 1013 ketika mendengar kedatangan saya. Selain itu, ada juga yang sempat menyapa, saat saya berada di hotel 1009 yang ditempati oleh jamaah asal kabupaten kendal dan semarang,” tuturnya.
Dalam kegiatan monitoring ini, Mbak Mitha di dampingi oleh sejumlah petugas PHD brebes, diantaranya Sekda Brebes Djoko Gunawan MT, Kabag Kesra Ahmad Saikhu, MM, PHU kemenag Brebes Dr. Akrom Jangka Dausat Gus Sholahudin Masruri dan salah satu petugas haji daerah asal Brebes yang mendapatkan amanat menyertai jamaah kloter 29 SOC Kabupaten Kebumen, yakni Gus Ulinuha Shodiq dari Ponpes Al Hikmah Benda, Brebes. (Gust)
