BREBES, Harianbrebes.com- Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB dari Dapil 9 Jateng, Nur Nadhlifah, S.Ag.,M.M kembali menekankan pentingnya menangani permasalahan stunting secara bersama-sama. Hal ini dikatakan saat menggelar acara Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja BKKBN Provinsi Jawa Tegah di SMP NU Al-Fatah, Desa Tegalgandu, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Minggu (9/7/2023) siang.
Hadir sebagai narasumber Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Sri Rahayu, SKM, M.M, Kepala DP3KB Kabupaten Brebes, H. Akhmad Ma’mun M. Si, serta ratusan kader IPNU/IPPNU Kabupaten Brebes sebagai peserta undangan.

“Salah satu penyebab stunting ini yaitu perkawinan dini, dimana para pasangan muda itu belum memiliki penghasilan yang layak sehingga kebutuhan akan gizi anak-anak mereka tidak dapat tercukupi secara optimal,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Nur Nadhlifah mengajak seluruh kader IPNU/IPPNU turut serta membantu dalam program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Brebes. Menurutnya, permasalahan stunting merupakan persoalan serius yang harus di tangani serius pula.
“Ini menyangkut masa depan anak-anak kita dan masa depan generasi penerus bangsa. Kita harus bersama-sama berusaha menurunkan Stunting, karena tingkat stunting di kabupaten Brebes tertinggi di Jawa Tengah,” tegasnya.
Untuk diketahui, Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah rata-rata untuk usianya, ini yang menyebabkan bentuk kekurangan gizi kronis berkepanjangan. (Gust)