BREBES, Harianbrebes.com- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) gencar melakukan Sosialisasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Brebes. Bahkan, kegiatan sosialisasi bersama Mitra Kerja ini juga menyasar ke lembaga pendidikan.
Kali ini, BKKBN melakukan sosialisasi di MTS Negeri 1 Brebes, Kecamatan Ketanggungan. Kegiatan yang digelar bersama Mitra Kerja ini dihadiri Anggota Komisi IX DPR, Nur Nadlifah, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, dan Kepala DP3KB Brebes, Akhmad Ma’mun beserta ratusan tamu undangan lainnya.
Nur Nadlifah menyampaikan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga tubuh anak lebih pendek dari usianya. Hal ini bisa di sebabkan karena banyak faktor diantaranya faktor ekonomi keluarga, masalah lingkungan dan sanitasi, kemudian juga masalah non kesehatan.
“Gejala dari stunting ini adalah anak memiliki badan yang lebih pendek dari anak seusianya kemudian berat badan dan pertumbuhan tulangnya juga terhambat dan lebih rendah dari anak seusianya,” jelasnya, Sabtu, (5/8/2023)
Menurutnya, stunting berdampak buruk bagi anak kedepannya karena dapat menyebabkan anak rentan terkena penyakit, menurunkan produktifitas, tingkat kecerdasan rendah hingga dampak panjangnya kemiskinan dan kesenjangan semakin meningkat.
Untuk mencegah terjadinya bayi stunting, Nur Nadlifah berharap, kegiatan seperti terus berjalan secara berkesinambungan. Hal ini, mengingat tingginya angka stunting dan banyaknya jumlah penduduk di Kabupaten Brebes.
“Stunting ini dapat dicegah. Untuk itu, kalau acara sosialisasi seperti ini dilakulan berkesinambungan, program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Brebes ini akan terlaksana dengan baik,” ucapnya.
