BREBES, Harianbrebes.com- Anggota Komisi IX DPR RI, Nur Nadlifah menyampaikan, upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Brebes ini memerlukan komitmen yang kuat, dan semangat gotong -royong, serta membutuhkan keterlibatan semua pihak. Selain itu, semua pihak diharapkan bisa memastikan bahwa intervensi kegiatan yang dilakukan juga harus tepat sasaran.
“Tepat sasaran artinya, menyentuh keluarga berisiko stunting, sampai ke masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya saat menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Percepatan Penurunan Stunting yang diadakan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah di GOR Fatayat NU Brebes, Senin, (7/8/2023).
Nur Nadhlifah mengajak, pemda Brebes bersama pemerintah desa/kelurahan, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan untuk berupaya keras menurunkan angka stunting yang masih terbilang tinggi.
“Meskipun angka stunting di Brebes ini masih tinggi, kita tidak usah berkecil hati. Dengan bergotong royong, angka stunting di Brebes ini bisa turun,” ucapnya.
Politisi PKB ini menjelaskan, permasalahan stunting membutuhkan kerja sama semua pihak. Dia menyebut, penyelesaian stunting tidak sederhana, lantaran menyangkut pola pikir, pola asuh, dan kebiasaan masyarakat.
“Kalau ditanya komitmen, begitu saya dilantik di DPR RI, yang saya ambil adalah Komisi IX. Karena di situ menangani kesehatan masyarakat, ibu dan anak, juga kependudukan yang di dalamnya ada stunting,” tuturnya.
