BREBES, – Advokat muda, Ahmad Soleh, SH yang merupakan Tim Hotman 911 menyampaikan, tersangka kasus bus terguling dan masuk jurang di obyek wisata (OW) Guci Tegal sudah bebas murni. Hal ini, setelah pihaknya mengupayakan keadilan restoratif (restorative justice) atau perkara pidana diluar hukum atas kasus tersebut.
Upaya permohonan restorative justice yang dilakukan Ahmad Soleh dengan melayangkan surat ke Polres Tegal pada hari ini, Jum’at 11 Juli 2023 lalu membuahkan hasil.
Setelah pertemuan dengan beberapa pihak di Mapolres Tegal pada Kamis, (10/8/2023) kemarin, pihak keluarga korban, pihak Polres Tegal dan tim 911 dan sejumlah pihak lain yang turut hadir akhirnya menandatangani dan menyepakati langkah restorative justice.
“Sebelumnya, saya mengucapkan terimakasih kepada Kasat Reskrim Polres Tegal, Kapolres Tegal, Kapolda Jateng beserta jajarannya. Setelah agenda restorative justice yang dihadiri oleh perwakilan pihak korban di dampingi Pak Lurah Pakujati, Tanggerang Selatan dan Pak Kapolres tegal yang diwakili Pak Kasat Reskrim beserta sejumlah jajarannya ini kedepan tidak ada masalah apapun. Karena, Pak Romyani sudah bebas murni. Sebelumnya, Pak Romyani sempat di tahan di Mapolres Tegal, kemudian kami ajukan surat penangguhan penahanan. Alhamdulillah. Hari ini, Pak Romyani sudah bebas murni setelah melalui proses di kepolisian kurang lebih tiga bulan,” ungkap Ahmad Soleh saat di temui awak media.
Sementara itu, Supir Bus Duta Wisata yang sempat menjadi tersangka, Romyani mengaku bahagia dan menyampaikan rasa terimakasih kepada Tim Hotman 911 khususnya kepada Akhmad Soleh yang selama ini mendampinginya.
“Saya seneng dan bahagia banget akhirnya perkara ini bisa selesai, sudah bebas mutlak tanpa wajib lapor, terimakasih banyak saya sampaikan kepada Pak Soleh atas upayanya sehingga perkara ini bisa selesai dengan baik, kami juga sampaikan terimakasih kepada Kapolres Tegal,”ucap Romyani.
Selanjutnya diakui Romyani, ia tetap akan berprofesi menjadi supir setelah kasus ini. Selebihnya , ia berpesan kepada keluarga korban untuk diberi ketabahan dan kekuatan karena menurutnya semua atas kehendak Yang Maha Esa. (Gust)