BREBES, Harianbrebes.com- Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Pendopo Sejahtera bersama Persatuan Pekerja Acara Seni (PPAS) berupaya memberikan fasilitas bagi musisi lokal untuk menunjukan kreativitasnya, melalui pojok Pusat Kuliner Karangberahi Brebes (PKKB). Keberadaan Pojok PKKB, diharapkan bisa mendatangkan multi efek bagi para PKL dan pekerja acara seni atau musisi lokal.
“Keberadaan pojok Pusat Kuliner Karangbirahi Brebes (PKKB), diperuntukan bagi wadah berkreasi para musisi lokal Brebes dalam mengembangkan bakatnya. Di sisi lain, keberadaannya juga sebagai penarik bagi pengunjung yang akan menikmati kuliner khas Brebes,” ucap Ketua Paguyuban PKL Pendopo Sejahtera, Ahmad Jazuli, Senin (11/9/2023) sore.
Menurut dia, untuk Pojok PKKB itu, pihaknya mengandeng PPAS sehingga bisa menyediakan falisitas panggung dan sound sistemnya secara gratis bagi para musisi lokal. Sementara ini, musisi yang telah memanfaatkan fasilitas itu baru yang tergabung di PPAS Brebes. Mereka tampil di Pojok PKKB secara bergilir, dari setiap pengurus di tingkat kecamatan. Ke depan, musisi lain diharapkan bisa mengisi dan meramaikan Pojok PKKB. Termasuk, musisi dari aliran musik akustik, tradisional dan jaz.
“Saat ini yang mengisi dari musisi dangdut, kedepan kami harapkan musisi lain bisa memanfaatkannya. Kami membuka tangan lebar-lebar,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini setiap hari ada hiburan musik bagi pengunjung PKKB. Nantinya pengelola akan menjadwal bagi musisi lokal yang berminat.
“Kami persilahkan para musisi untuk memanfaatkan sarana ini,” terangnya.
Seorang pengunjung, Ahmad (49), asal Kelurahan Brebes mengaku, adanya hiburan musik di PKKB dinilai sangat tepat. Hal itu bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat yang memang haus hiburan dan murah meriah.
“Di sini (PKKB-red), saya bisa nongkrong dengan iringan musik live, bahkan bisa memesan lagu,” terangnya.
Sementara, terkait harga makanan dan minuman, pihaknya akan menerapkan standarisasi harga kepada para pedagang di PKKB. Hal itu dilakukan agar tidak ada pengunjung yang mengeluhkan harga di PKKB.
“Kami akan menggelar pertemuan dengan para pedagang. Harapannya ada kesepakatan harga standar antar pedagang, sehingga tidak dikeluhkan pengunjung. Termasuk rencana pemasangan daftar harga pada masing-masing lapak para pedagang kaki lima di komplek PKKB,” pungkasnya. (*/Gust)