Oleh : Dr. Didi Junaedi, M. A.
(Dosen Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
Sudah menjadi sunatullah bahwa segala sesuatu itu dipergilirkan di antara manusia. Suatu ketika bahagia datang menyapa, di saat lain derita hadir menghampiri. Adakalanya kesuksesan hidup kita raih, di lain waktu kegagalan akrab menemani. Suka-duka, senang-susah, bahagia-derita, sukses-gagal, adalah serangkaian warna-warni kehidupan yang melingkupi setiap manusia.
Tidak ada yang abadi di dunia ini. Semua akan berlalu seiring berjalannya waktu. Tidak usah resah dengan masalah yang tengah kita hadapi saat ini. Berpikirlah dengan jernih disertai hati yang tenang, maka solusi akan segera datang, dan masalah pun akan hilang. Tidak usah galau dengan persoalan yang sedang terjadi. Hadapi dengan senyuman, disertai pikiran yang tenang dan jiwa besar, maka jalan keluar akan segera terbuka lebar.
Dalam kitab suci-Nya, Tuhan menegaskan : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) Orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun””. (Q.S. Al-Baqarah: 155-156).
Ayat di atas menegaskan bahwa setiap manusia pasti akan diuji dengan beragam ujian hidup, seperti ketakutan dan kekhawatiran, kelaparan, kekurangan harta, ditinggal mati orang-orang tercinta, serta kekurangan makanan dan buah-buahan.
Kemudian di akhir rangkaian ayat tersebut ditegaskan bahwa ada kabar gembira bagi orang-orang yang sabar, yaitu mereka yang ketika ditimpa musibah, didera cobaan, diuji dengan serangkaian persoalan hidup, kemudian berkata mengucapkan kalimat istirja’, yaitu: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Sesungguhnya kami miliki Allah, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada-Nya.
Apa wujud nyata dari kabar gembira tersebut? Pada ayat selanjutnya dinyatakan, “Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Yakinlah, badai pasti berlalu seiring berjalannya waktu. Yakinlah, pelangi akan segera hadir setelah hujan reda. Yakinlah, akan segera hadir derai tawa setelah tangis duka. Yakinlah akan ada hati dan pikiran yang tenang, setelah ujian dan cobaan hidup yang terus menerus datang menghadang kemudian berlalu dengan pertolongan Tuhan.
- Ruang Inspirasi, Kamis, 4 Januari 2024.