L’Oreal Professionnel: Parisian Brown Balayage – Tren Pewarnaan Rambut untuk Tampil Natural

12

Jakarta, Harianjateng.com – Tampilan warna-warna rambut natural yang dihasilkan dari teknik pewarnaan rambut kembali menjadi tren dan semakin diminati, maka dari itu L’Oréal Professionnel menghadirkan tren “Parisian Brown Balayage” dengan warna-warna bernuansa cokelat natural (fashion brown)dan teknik pewarnaan rambut yang kini sangat populer, yakni Balayage, untuk tampilan yang on-trend, natural, effortless dan elegan.

Satria Bakti selaku Brand General ManagerL’Oréal Professionnel menyampaikan, “sebagai brand professional hairdressing yang telah lebih dari 100 tahun berinovasi dan dipercaya oleh hairdresser di seluruh dunia,L’Oréal Professionnel terus meluncurkan tren pewarnaan rambut terkini yang selalu dinantikan oleh hairdresser maupun konsumen. Kini L’Oréal Professionnel menghadirkan tren Parisian Brown Balayage, terinspirasi dari tampilan wajah no makeup, makeup look yang digemari para wanita. Tampilan ini pun semakin disukai dan diterapkan pada pewarnaan rambut untuk memberikan efek warna rambut cokelat yang tampak berdimensi alami sehingga hasil pewarnaannya terlihat natural, effortless dan on-trend sesuai dengan tren warna rambut saat ini.”
Berdasarkan data, pada bulan September 2017 lalu, 1 dari 3 wanita Indonesia memilih fashion brown untuk warna rambut mereka, dan warna cokelat pun menjadi salah satu keyword warna rambut yang paling dicari dalam kolom pencarian Google dan Youtube.

Hal itu disebabkan karena warna cokelat cocok untuk warna kulit Asia dan juga konsumen yang berkeinginan untuk mewarnai rambut dengan hasil natural. Seperti halnya Parisian Brown Balayageyang mengadaptasi tampilan effortless chic wanita Perancis yang simple dan natural.

Di tengah berbagai warna dan teknik pewarnaan rambut yang semakin beragam, Balayage menjadi teknik pewarnaan rambut yang populer dan begitu diminati karena memberikan tampilan warna yang lembut, natural, serta cocok untuk warna kulit wanita Asia dari berbagai kalangan dan usia.

Teknik balayage telah hadir sejak tahun 1974 di salonL’Oréal Professionnel Paris. Di tahun 2014, balayagemulai populer secara online dan menjadi tren rambut nomor 1 yang mendunia.

Sementara itu, IndraTanudarma Head of Education L’Oréal Professionnel juga menyampaikan bahwa sebagian besar konsumen yang datang ke salon ingin mendapatkan tampilan warna-warna natural. “Sebagian besar mereka datang ketempat perawatan rambut untuk tampil natural, dan umumnya, konsumen mengetahui teknikbalayage hanya diaplikasikan pada warna-warna intens. Padahal, warna natural seperti cokelat pun bisa diaplikasikan dan tetap terlihat gaya serta berkilau seperti terpapar pantulan sinar matahari.Balayage menjadi teknik pewarnaan yang ditonjolkan karena teknik yang lebih lembut dibandingkan dengan teknik pewarnaan biasa dan perawatannya pun mudah,” ujarnya kepada rekan media, (09/05/2018).

Tren Parisian Brown Balayage bisa didapatkan dengan produk pewarnaan Majirel dan INOA yang terdiri dari 8 pilihan warna baru dari produk pewarnaan INOA dan 12 pilihan warna dari Maji Family. Tren Parisian Brown Balayage hadir di salon-salon L’Oréal Professionnel di seluruh Indonesia mulai bulan Juni 2018.

Untuk menampilkan berbagai kreasi tren pewarnaan Parisian Brown Balayage, L’Oréal Professionnelmenghadirkan seorang International Portofolio Artist, Peter Thomsen dari Australia dalam sesi Look & Learn di Jakarta yang diikuti oleh lebih dari 300 hairdresser. Kemudian, L’Oréal Professionnel akan mengadakan workshop di lebih dari 10 kota besar di Indonesia bersama yang diikuti oleh lebih dari 500 hairdressers.
“Kami berharap melalui peluncuran tren ini, L’Oréal Professionnel dapat memberikan inspirasi dan edukasi bagi para pecinta dan pelaku dunia hairdressing Indonesia, serta semakin mempertegas posisi L’Oréal Professionnel sebagai brand professional hairdressing ternama yang selalu menjadi standar parameter tren hairdressing terkini,” harap Satria Bakti.

Red-HJ99

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here