Chacha Queen, Sukses Jadi Guru Model Catwalk dan Foto Model

11
Chacha Queen.

Menjalani dunia modelling, ternyata menjadi aktivitas Chacha Queen sejak 2007 silam. Tidak heran, ia pun menjadi guru model catwalk dan saat ini melebar ke dunia foto model. Perempuan yang berasal dari Jl. Jenderal Sudirman No. 28 Purwodadi, Grobogan ini juga bercita-cita ingin membahagiakan kedua orangtuanya lewat karir yang ia tekuni tersebut.

 

 

“Saya mulai terjun ke dunia modelling tahun 2007. Awal cerita saya mendaftarkan diri di suatu agency sebagai model catwalk, dan saya rutin mengikuti perlombaan. Dari situ, nama saya mulai terangkat dan saya mulai menjadi pengajar model catwalk, memberi arahan-arahan kepada calon-calon model baru,” beber Chacha Queen kepada Harianjateng.com, Sabtu (15/10/2016).

 

Aktivitas modelling yang mengantarkannya menjadi pengajar model, ternyata juga mengalami kendala lantaran tugas akademik di perkuliahan. Akan tetapi, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk menjadi model top. “Lalu, mulai masuk kuliah saya mencoba menjadi model photo hingga sekarang,” beber perempuan cantik kelahiran Purwodadi, 08 Maret 1994 tersebut.

 

Sukses Jalani Modelling

Dijelaskan dia, menjadi apa saja merupakan hasil akhir dari proses berkarir di dunia modelling. Bisa jadi model top, artis atau pemeran film. “Target saya di dunia modelling, saya hanya ingin mengangkat derajat orangtua saya, yaitu dengan kesuksesan saya di dunia entertain, entah saya menjadi model top, artis ataupun pemeran film,” tandas pemilik nama lengkap Karizhma Picessa Putri tersebut.

 

Yang sudah saya lakukan untuk semua itu, lanjut Chaca, adalah saya mengikuti berbagai ajang kecantikan dan saya mendapatkan berbagai penghargaan dan alhamdulillah semua yang diinginkan tercapai satu-persatu.

 

Ia juga membeberkan tips menjadi model sukses, bahwa menjadi model sebenarnya mudah. “Yang susah adalah bagaimana kita menanggapi pandangan orang-orang awam. Istilah lain, kita harus tahan banting supaya tetap maju dalam menjalankan karir model ini, dan pastinya kita harus rajin-rajin mengikuti ajang kecantikan karena dengan begitu kita bisa semakin dikenal di berbagai kalangan,” beber dia.

 

Saya sudah melakukan beberapa pemotretan di berbagai tempat, kata perempuan asal Grobogan tersebut, seperti Taman Beringin, Pantai Marina, Taman Maerakaca, Waduk Kedung Ombo, Lembah Kali Pancur dan masih banyak lagi tempat yang saya datangi.

 

 

Ia pun menjelaskan, sejumlah kejuaraan pernah ia dapatkan dari berbagai ajang perlombaan di sejumlah tempat, seperti Juara 1 Lomba Fotogenic, Juara 1 Lomba Catwalk, Juara Kharismatik, Juara 2 Model International, Juara 3 Model Pro, Best Of The Best Model. “Dan masih banyak lagi penghargaan yang saya dapatkan,” imbuh perempuan yang juga akrab disapa Chaca Picessa tersebut.

 

Harapan saya di tahun ini, kata dia, saya berharap dunia modelling semakin berkembang dan dapat menunjukan kepada orang-orang yang memiliki pandangan negatif tentang dunia model bahwa menjadi seorang model itu tidaklah identik dengan hal-hal buruk. “Tapi untuk saat ini ,saya memutuskan untuk vacum dari dunia modelling terlebih dahulu dikarenakan saya sedang menjalankan skripsi, mungkin untuk tahun depan saya siap kembali melebarkan sayap,” pungkas mahasiswi tingkat akhir di STIE Bank BPD Jateng tersebut. (Red-HJ99/Foto: Chaca).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here