Sehertian Ekanita Andini, Sukses Modelling Berawal dari Patah Hati

0
Sehertian Ekanita Andini

Ada sejumlah hal menarik dari Sehertian Ekanita Andini. Sebab, perempuan yang menekuni dunia modelling ini, terjun ke modelling berawal dari kejadian “patah hati”. Meski itu pahit baginya, namun siapa sangka dari sanalah ia justru menemukan jati dirinya di modelling.

 

“Awal terjun sekitar tahun 2013, tepatnya bulan Agustus. Jadi ceritanya, itu saya habis patah hati. Jadi mencari kesibukan di foto, tapi ternyata malah berkelanjutan sampai sekarang,” beber Sehertian Ekanita Andini kepada Harianjateng.com, Sabtu (19/11/2016).

 

Sukses Modelling

Perempuan berparas cantik ini juga mengatakan, bahwa ada sejumlah impian di dunia modelling, salah satunya adalah menjadi model iklan. “Taget di model yaitu bisa jadi model iklan sih, karena kalau jadi artis, hem kurang bisa aku,” papar model kelahiran Jakarta, 7 September 1994 tersebut.

 

Dijelaskannya, meski ada niat untuk menjadi artis, dan ia juga sudah ikut casting, namun bakat aktingnya ternyata belum maksimal. “Aku pernah ikut casting untuk film ‘Mereka Yang Tak Terlihat’, tapi tetap saja aku kurang bisa menghafal adegan,” tandas dia.

 

Ia mengatakan, sebenarnya peran model tidak sekadar mencari pundi-pundi rupiah, namun juga bisa menjadi ikon dalam promosi. “Sebagai progam pemasaran suatu produk, atau tempat wisata, agar makin banyak orang yang penasaran ke tempat tersebut,” lanjut dia.

 

Kalau wisata yang menarik ya, kata dia, ya hutan, pantai, pegunungan, bangunan tua. “Kalau di daerahku sih kayaknya lebih ke cafe atau bangunan tua sih,” lanjut dia.

 

Ia juga mengatakan, di Indonesia yang persaingan model baru semakin ketat, membuat para model harus berinovasi. “Model semakin hari dan semakin tahun bertambah, pasti semakin banyak. Jadi, semakin banyak pula saingannya, apalagi kan Jakarta. Banyak banget model di sini. Jadi harus bisa lebih bagus dari model- model yang lainnya, dari style, mood, atau wajahnya mungkin,” beber dia.

 

Sejak menekuni modelling, ia mengaku sudah melakukan pemotretan di sejumlah daerah. “Pengalaman pemotretanku di Jogjakarta, Solo, Surabaya, Madura, Palangkaraya, Jakarta,” jelasnya.

 

Di penghujung tahun 2016 dan menjelang 2017 ini, banyak sekali harapan dan impian dia yang sudah dan yang belum tercapai. “Harapannya bisa terus berkarya sih, karena profesi sebagai model nggak selalu buruk kok. Bergantung orang memahaminya apa,” pungkas dia. (Red-HJ99/Foto: dok-pribadi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here