 |
| Ilustrasi |
Pemalang, Harian Jateng – Na’as nian nasib suami istri (Zeni dan Irma) yang tinggal di Rt:09/02 Desa Longkeyang, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang ini. Minggu,(13/12/2015) dini hari sementara penduduk yang lain sedang mempersiapkan aktifitas, zeni dan istrinya malah terbakar oleh tabung gas yang pentilnya dol dan mengakibatkan luka bakar yang cukup parah.
Zeni menderita luka bakar di bagian kedua kakinya sampai diatas lutut, serta lengan kanan dan punggung sebelah kanan, sedangkan istrinya menderita luka bakar dikaki tangan dan muka.
Diceritakan oleh zeni ketika di besuk di RS Karanganyar- Pekalongan Rabu (16/12/2015) bahwa Minggu (13/12) dini hari setelah sholat subuh berjamaah dengan istri, saya mempersiapkan segala sesuatu untuk kebutuhan orang kerja, karna akan ada orang kerja di sawah, sedangkan istri saya menyalakan kompor.
“Seperti biasa kompor dipantik tapi beberapa kali dipantik tidak menyala, malah gas keluar dengan deras melalui sumbu kompor. Dikarenakan kuatir terbakar maka saya lepas regulator( kepala gas) dengan tabung gas untuk mengamankann, tapi tabung gas tetap mengeluarkan gas tanpa bisa ditutup,” jelas Zeni.
Sebagai upaya pengamanan dan penyelamatan terhadap tabung gas yang pentilnya dol, maka tabung gas di bawa keluar, sebagai penyelamatan dan pengamanan maka tabung gas saya bawa keluar, kebelah barat rumah yang kebetulan ada kalen ( selokan) dan tabung gas saya masukan ke selokan yang ada airnya dengan harapan isinya habis dan tidak menimbulkan musibah, namun di saat yang sama istri saya menyalakan api menggunakan pawon( tungku) dan ketika terjadi hembusan angin, musibah ini terjadi, gas terbawa angin masuk ke dapur dan langsung terjadi kebakaran.
“Saya yang posisinya di dekat tabung gas menderita luka bakar di kedua kaki serta punggung dan tangan, serta istri saya yang berada di dapur menderita luka bakar di kaki, tangan dan muka”, jelas Zeni.
Terkait dengan luka bakar yang diderita ke dua suami istri sebut, perawat RS Karanganyar ketika dimintai keterangannya mengatakan berdasarkan pemeriksaan dokter, sdr Zeni menderita luka bakar 25%, sedangkan Istrinya Irma menderita luka bakar 10%.
“Untuk kesembuhan Insya Allah akan cepat bisa sembuh, dengan catatan semua anjuran dan larangan dokter yang merawat dipatuhi”, jelasnya. (Red-HJ99/Joko Longkeyang)
