Oknum Dokter Dilaporkan, Keluarga Pasien Datangi RSUD Azhari

3

Pemalang, Harianjateng.com- Markus warga Desa Bulu Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang laporkan oknum dokter ke direktur Rumah Sakit Ashari Pemalang, Kamis (2/11/2017).

Berawal dari seorang pasien yang bernama Karyati warga Desa Bulu, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang yang menderita sakit glucoma, sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Siaga Medika selama dua hari, kemudian pasien dirujuk untuk di rawat di RSUD dr. Ashari Pemalang. “Karena dr. spesialis mata waktu itu tidak bertugas, maka pasien periksa di poliklinik mata di RS. Prima Medika dan di sana ditangani oleh dr. spesilis mata dr. Eko Supriatin Sp.M.”, kata Markus suami Karyati di hadapan direktur RS. Ashari Pemalang dr. Sholahudin.

Masih kata Markus, kemudian istri saya diberi obat oleh dr. Eko Suprihatin Sp.M dan segera pulang. Namun pada tengah malam sekira pukul 02.00 wib 1 November 2017, istri saya mengalami sakit yang luar biasa sehinga harus dilarikan ke RSUD dr. Ashari. Setelah sampai di RSUD tersebut, ketemu kembali dengan dr. Eko Suprihatin yang dikatakan oleh dokter itu sangatlah diluar dugaan. “Dia mengatakan pada Istri saya kenapa ibu kesini, dasar orang stres, dan ini ucapan yang sangat tidak patut dikatakan oleh seorang dokter, dan ucapan tersebut sangat melukai hati istri saya, dan menjadika tekanan phisikologi bagi istri saya serta memperparah sakit yang dideritanya. Tidak seharusnya seorang dokter mengucapkan kalimat tersebut apalagi kepada pasiennya,” tambah Markus yang juga wartawan media online ketika menceritakan kronologinya di hadapan direktur RS. Ashari Pemalang.

Sementara itu Joko, salah seorang wartawan yang mengingatkan kembali kejadian yang sama kepada direktur Rs. Ashari tentang kejadian beberapa tahun yang lalu, juga menimpa warga Pemalang yang tinggal di Perumahan Puri Praja yang dilakukan oleh dr. Suprihatin, “Bapak Direktur masih ingat ketika saya membawa pasien yang dikasari dengan ucapan oleh dr. Eko Suprihatin sehingga pasien pindah operasi ke RS lain? Dan sekarang kejadian tersebut menimpa kembali ke istri rekan kami dan mungkin pasien-pasien lainnya juga merasakan hal sama, namun karena takut tidak ada yang mengadu dan jika hal tersebut dibiarkan, bisa merusak keberadaan dan kridibelitas RSUD dr. M Ashari dan perlu Bapak ketahui juga, kejadian yang seperti ini berkali-kali terjadi dan sangat perlu diambil tindakan bila perlu dinonjobkan,” ungkap Joko.

Terkait dengan kejadian tersebut dr. Sholakhudin direktur RS. Ashari Pemalang di kantornya mengatakan,” atas nama kelurga besar RSUD dr. Ashari saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan selanjut kami akan memangil serta memeriksa oknum dokter tersebut dan apabila hal itu benar-benar terbukti maka pihak Rumah sakit akan memberikan sanksi tegas dan akan memcabut izin prakteknya, karena itu sudah melangar kode etik, selanjutnya kami secepatnya akan mencari dokter spesialis mata yang lain untuk menggantikannya atau paling tidak mendampinginya,” tegas direktur Rs. Ashari.

Red-HJ99/Joko Longkeyang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here