Kerajinan Ukir Warga Demak Jadi Potensi Industri

0
Salah satu hasil ukir karya warga Trengguli, Demak.

Demak, Harianjateng.com –  Sejumlah Satgas TMMD Kodim Demak menyempatkan diri untuk mendorong salah satu potensi yang ada di desa Trengguli, Kec. Wonosalam, Demak, Jawa Tengah, yakni  kerajinan tangan ukir kayu abstrak.

Hal itu dilakkan Satgas, menyusul  disaat mereka  ber TMMD  di Desa Trengguli melihat langsung proses ukiran dari desa tersebut dan berpotensi untuk didorong kemajuannya.

Sebetulnya  kerajinan kayu tersebut   bukanlah kerajinan asli desa Trengguli, yakni diadopsi dari ukiran ukiran daerah lain. Meski demikian  tetap memiliki ciri khas tersendiri yaitu pada teknik penyelesaiannya (finishing), sehingga layak untuk dirorong, terutama kemasan dan pemasarannya.
Kayu yang di pesan dari para petani kayu Jati di daerah kota Demak  kemudian kayu di proses supaya enak di pahat, yang kebanyakan berbentuk cerita pemandangan dan kaligrafi, seperti Ayat Kursi,manusia,macan, kuda, dan lain-lain.

Setelah kayu proses kemudian dibentuk dengan pola  pola yang di inginkan proses pahat dan ukir, kayu dikeringkan dengan menggunakan mesin oven. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan kadar air yang ada di dalam kayu sehingga kayu tidak cepat melapuk. Setelah proses pengeringan masuk ke proses terakhir yaitu finishing.

Hanya saja, para perajin  masih banyak kesulitan yang dirasakan oleh para pemahat ini, seperti kurangnya perhatian dari pemerintah, kurangnya penyuluhan tentang pengembangan mutu dan yang terutama pengetahuan tentang teknik pemasaran. Teknik pemasaran yang dilakukan oleh para pengrajin ini masih mengandalkan orang lain yang membeli borongan pada mereka dengan harga yang murah, tergantung ukuran dan kerumitan ukir itu sendiri. (Red-HJ99/Pendim 0716/Demak).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here