IKAPPI: Ada Permainan Di Balik Kebakaran Pasar Waru Semarang

0
Abdullah Mansuri Ketua Umum IKAPPI (batik cokelat) saat meninjau langsung lokasi Pasar Waru Semarang, Kamis pagi (1/12/2016).

Semarang, Harianjateng.com – Pasar Waru Semarang usai terbakar beberapa waktu lalu, menjadi perhatian khusus Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI). Atas kejadian itu, IKAPPI menilai ada permainan atas terbakarnya pasar yang belokasi di Jalan Sawah Besar, Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah tersebut.

 

Oleh karena itu, IKAPPI serius merespon hal itu dengan bukti mengunjungi Pasar Waru Semarang pada hari ini, Kamis (01/12/2016) pagi pukul 09.00 WIB. Pasar Waru yang sempat terbakar beberapa waktu yang lalu memang menyisakan misteri yang harus dibongkar.

 

 

Dalam kesempatan itu, Abdullah Mansuri Ketua Umum IKAPPI meninjau langsung lokasi pasar dan kondisi pedagang. Pantauan Harianjateng.com, sejumlah pedagang juga diajak komunikasi terkait harga kebutuhan pokok. Seperti cabai, kemudian harga bawang, bawang merah, dan lain-lain.

 

Ia menilai jika para pengembang atau investor yang mengambil alih relokasi ini maka ini ada indikasi permainan di balik terbakarnya Pasar Waru. “Dalam jangka waktu 3 bulan kami akan mengawal kinerja pemerintag terkait pembangunan Pasar Waru. Kami (IKAPPI) menyarankan kepada pemerintah daerah atau propinsi untuk mengalokasi dana pembangunan dari pemerintah pusat. Jika ini diambil alih oleh investor, maka publik akan tau bahwa ini ada permainan pasca terbakarnya pasar Waru Semarang,” kata Abdullah Mansuri Ketua Umum IKAPPI kepada Harianjateng.com, Kamis (1/12/2016).

 

Pihaknya juga ingin membantu nasip para pedagang setelah lokasi pasar yang terbakar masih terbengkalai. “Rencananya kami akan segera menyurati pemerintah kota maupun propinsi untuk segera membenahi pasar Waru ini. Kasihan para pedagang yang belum mendapat lokasi strategis untuk berdagang,” ujar dia.

 

Dijelaskannya, bahwa agenda utama IKAPPI blusukan ke Pasar Waru adalah meyerap aspirasi para pedagang pasar dengan memantau stabilitas harga sembako pasca terkena musibah. Selain itu, ia juga mengharapkan kepada pada pemerintah untuk tidak memberatkan para pedagang ketika terjadi relokasi. Ia menegaskan bahwa pihaknya mencegah pengambil alihan investor pembangunan Pasar Waru Semarang tersebut. (Red-HJ99).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here