Kendal, Harianjateng.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal kembali mendapatkan oponi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas Laporan Keungan Pemerintah Daerah (LKPD) untuk pemeriksaan pada tahun 2016 dan 2017.
Dijelaskan oleh Agus Dwi Lestari selaku Plt. Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kendal bahwa opini BPK merupakan pernyataan profesional mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan ada 4 kriteria, diantaranya pertama, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, kedua, kecukupan pengungkapan, ketiga, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan yang ke empat adalah efektifitas sistem pengendalian intern.
Agus Dwi Lestari juga mengatakan, meraih WTP tidaklah mudah, perlu adanya kerja keras dan komitmen dari semua pemimpin, baik itu dari eksekutif maupun dari legislatif dalam pengelolaan keuangan daerah yang profesional dengan menerapkan asas umum pengelolaan keuangan daerah. “Meraih WTP tidaklah mudah harus ada komitmen dari semua kalangan pemimpin dalam pengelolaan keuangan daerah, maka dari itu, opini WTP yang selama bertahun-tahun baru bisa diraih pada kepemimpinan Bupati Kendal Mirna Annisa ini harus dipertahankan,” ujarnya kepada rekan media, Senin (5/11/2018) dalam acara konferensi pers yang di laksanakan di Taman Klorofil Kendal.
“Adapun upaya-upaya atau strategi peningkatan kualitas LKPD Pemkab Kendal tahun 2018 untuk mempertahankan opini WTP di antaranya, pertama adalah membangun komitmen dari seluruh pimpinan OPD, kedua, pembinaan secara berkesinambungan dari Bakeuda selaku PPKD kepada SKPD. Ketiga pengembangan kapasitas SDM pengelola keuangan daerah yang berkesinambungan melalui pendidikan dan pelatihan. Ke empat dukungan audit internal oleh Inspektorat dalam pengelolaan keuangan daerah, dan peningkatan kajian aspek legalitas dalam seluruh proses pengelolaan keuangan daerah,” tambah Agus Dwi.
Selain itu, Wakil Bupati Kendal Masrur Maskur yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa opini WTP tidak hanya dipertahankan namu juga harus ditingkatkan kualitasnya. ” WTP ini menunjukkan tata pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih,” tuturnya.
Red-HJ99/Heri
