BKGN 2016, Warga Jawa Tengah Dilarang Sakit Gigi

12
Petugas BKGN di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unissula saat memberi simulasi gogok gigi kepada anak-anak. Kamis (6/10/2016).

Semarang, Harianjateng.com – Dalam pembukaan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang dipusatkan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unissula, Drs Budi Wibowo MSi asisten Kesra Sekda Pemrov Jawa Tengah menegaskan bahwa warga Jawa Tengah harus sehat dan dilarang sakit gigi.

 

 

“Ini merupakan ruh agar masyarakat sadar akan pentinganya kesehatan. Kalau pun sudah sakit, baru ke dokter gigi. Oleh karena itu, misi edukasi tidaklah mudah dan harus bisa dijangkau masyarakat luas. Demikian pula bagi mahasiswa saat KKN, PPL maupun KKL agar bisa membuktikan hidup sehat kepada masyarakat,” beber Drs Budi Wibowo MSi saat mewakili Gubernur Jawa Tengah, Kamis (6/10/2016).

 

 

Secara resmi, BKGN yang dirayakan di Semarang dibuka hari Kamis (6/10/2016) dan akan berakhir pada Sabtu (8/10/2016) besuk. Saat memberi sambutan dalam pembukaan BKGN tersebut jugas menjelaskan bahwa kegiatan tersebut berdampak positif bagi kesehatan gigi warga Jawa Tengah. Oleh karena itu, menurut dia, pola sehat harus diawali sejak dini, terutama sehat gigi dan mulut.

 

 

BKGN adalah acara nasional yang digelar oleh Unilever Pepsodent, AFDOKGI, PDGI yang secara nasional sudah digelar yang ke tujuh. Sedangkan untuk di Semarang sendiri, BKGN sudah keempat kali. Selain Semarang, ada 30 kota PDGI cabang yang juga merayakan BKGN. Selain itu juga 21 Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) juga menggelar kegiatan BKGN.

 

 

 

Secara resmi, BKGN 2016 ini dibuka oleh Gubernur Jateng yang diwakili Drs Budi Wibowo MSi asisten Kesra Sekda Pemrov Jawa Tengah ditandai dengan penerbangan balon usai acara seremonial.

 

 

 

Sementara itu, drg. Ratu Mirah Afifah GCCClindent, MDSc, Head of Professional Relathionshop Oral Care PT Unilever Indonesia, Tbk, menegaskan bahwa untuk target pengunjung warga Jawa Tengah khususnya Kota Semarang di FKG Unissula bisa mencapai 1000 orang lebih untuk memeriksakan giginya.

 

 

 

“Untuk tahun ini, BKGN mengusung tema ‘Kenal dan Cegah Kebiasaan Buruk Terkait Kesehatan Anak’. Untuk BKGN di Semarang sendiri, akan dilaksanakan mulai 6 Oktober 2016 sampai 8 Oktober 2016,” beber drg. Ratu Mirah Afifah GCCClindent, MDSc, Head of Professional Relathionshop Oral Care PT Unilever Indonesia, Tbk.

 

 

Ratu Mirah Afifah juga mengatakan, bahwa untuk tahun ini yang memeriksakan gigi sampai seribu orang, baik anak-anak maupun dewasa. Kalau di Unissula tahun 2015 kemarin bisa mencapai target lebih. “Tahun kemarin saja sampai 1200, terima kasih Unissula. Kita semua pasti ingin Indonesia bebas karies gigi. Kita ingin memberikan sampai 2020 sampai 1 milyar orang se dunia, itu komitmen Unilever. Kalau di Indonesia kita target 100 juta orang. Kalau di Jawa Tengah sudah berkurang,” papar dia. (Red-HJ99/HI).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here