Dishub Kota Semarang Tebang Pohon Pinggir Jalan, Angkerkah?

0
Suasana penebangan pohon di Jalan Indrapasta Semarang, Selasa (29/9).

Semarang, Harian Jateng – Dinas Perhubungan Kota Semarang, Jawa Tengah melaksanakan penebangan pohon-pohon di ruas Jalan Indraprasta Semarang, Selasa (29/09/2015). Penebangan dilakukan karena pohon sudah mengganggu penerangan jalan.

Dari pantauan Harian Jateng, penebangan pohon tersebut memang sedikit mengganggu pengguna jalan, namun bisa teratasi karena ada yang mengaturnya.

“Ada protes warga, pohon menghalangi penerangan lampu jalan,” ujar Edi Haryanto, salah satu tim pekerja penebangan pohon kepada Harian Jateng, pukul 10.30 WIB di Jalan Idraprasta Semarang.

Selain itu, kata dia, penebangan itu juga dilaksanakan sebagai antisipasi bahwa sebentar lagi akan tiba musim hujan.

“Sebentar lagi musim hujan, rawan roboh. Apalagi banyak pohon besar yang miring (doyong)”, katanya.

Tanpa ada target di ruas mana saja penebangan pohon itu dilakukan, Edi mengaku penebangan akan dilakukan di setiap jalanan yang sekiranya sudah mengganggu penerangan jalan, dan yang rawan roboh.

“Di sepanjang jalanan Semarang, yang pohonnya mengganggu jalan”, ucapnya sembari tangannya melambai-lambai mengatur lalu lintas.

Ibarat sedia payung sebelum hujan. Meskipun di waktu lalu belum pernah ada kejadian pohon roboh, namun mereka tidak ingin kecolongan.

“Belum ada. Ya, antisipasi saja lah,” lirihnya.

Lalu Lintas Masih AmanPenebangan pohon sudah dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB. Jalan dibuka separo diruas jalan titik penebangan. Sampai pukul 10.30 WIB tadi, arus lalu lintas tidak terlalu macet.

“Laju lalu lintas aman. Kami hanya menutup sebentar, mungkin 3 menit setiap kali mau menebang pohon yang besar,” paparnya.

Meski demikian, kata dia, masih saja ada pengguna jalan yang tidak sabar dan tidak mau bekerja sama.

“Saya tadi diludahi salah satu pengguna jalan yang tidak sabar”, ungkapnya.

Padahal, imbuhnya, penebangan pohon di jalanan, termasuk di ruas jalan Indraprasta, itu demi kepentingan dan keselamatan kita bersama. Bukan untuk perorangan atau salah satu instansi saja.

“Ya kami hanya bisa sabar. Harapan kami, kita semua bisa mengerti keadaan masing-masing lah. Dan juga memaklumi keadaan seperti ini (penebangan pohon),” tandasnya. (Red-HJ44/Foto: Kumarudin/Harian Jateng).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here