 |
| Dr. Ir. Sapto Supono (di mimbar) menjelaskan materi “Revitalisasi san Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila” dalam seminar penguatan penghayatan ideologi Pancasila di kalangan masyarakat Jateng Kamis (29/10/2015) di Hotel Santika Semarang. |
Semarang, Harian Jateng – Jika ada yang meragukan manfaat Pancasila, maka itu adalah pemikiran yang harus diluruskan. Karena yang benar, Pancasila mampu menyelamatkan bangsa dari masalah utama bangsa.
Hal itu dikatakan oleh Sapto Supono, Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wasbang Badan Kesatuan Bangsa, Politik, Dan Perlindungan Masyarakat Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri.
“Salah satu masalah bangsa adalah hasil politik kebijakan yang melahirkan kebijakan yang menjerat bangsa sendiri,” katanya ketika mengisi seminar Penguatan Penghayatan Ideologi Pancasila di Hotel Santika Semarang, Kamis (29/10/2015).
Ia mencontohkan beberapa Undang-undang yang merugikan bangsa sendiri yaitu Undang-Undang tentang Koperasi dan UU tentang Sumber Daya Alam. Untungnya, lanjutnya, UU itu sudah dibatalkan oleh mahkamah konstitusi.
“Batalnya Undang-Undang yang menjerat bangsa sendiri adalah bukti pancasila masih diamalkan masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
Akan tetapi, ia akui, pengamalan pancasila cenderung memudar. Hal ini dapat dilihat dari berkembangnya korupsi, kartel dan oligarki menguasai pasar, lunturnya semangat nasionalisme, lunturnya nilai spiritual, dan berkembangnya individualisme.
“Pancasila harus kembali diamalkan bersama-sama oleh masyarakat Indonesia karena terbukti mampu menyelamatkan bangsa Indonesia dari ancaman yang ingin menghancurkan bangsa Indonesia,” tutupnya. (Red-HJ45/Foto: Hasyim/Harian Jateng).
