Jakarta, Harianjateng.com– Anggota komisi X DPR RI Yayuk Sri Rahayuningsih mengaku dirinya geram mendengar ada seorang guru yang di pecat oleh Yayasan sekolah, ia mengajar tiga tahun terakhir, akibat pilihan politiknya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat tidak sejalan dengan selera Yayasan.
“Saya prihatin, jahat sekali. Ini mirip-mirip kasus tidak mandikan zenajah itu dulu ya. Tidak boleh dibiarkan, lembaga pendidikan harusnya yang benar dong, memberikan contoh demokrasi,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (30/06/2018).
Yayuk menegaskan, apa yang menimpa Rabiatul Adawiyah tak bisa dibiarkan. Oleh sebab itu dirinya meminta kapada kementerian terkait untuk turun tangan menangani kasus tersebut.
“Enak saja yayasan telah jelas-jelas mengambil tindakan yang melawan hukum seperti itu, harus di evaluasi. Karena alau kementerian terkait tidak mengambil tindakan. Kejadia ini akan menjadi preseden buruk kedepan bagi lembaga pendidikan,” tegasnya yayuk legistor dari fraksi partai NasDem itu.
Sebelumnya menjadi viral di media sosial seorang guru SDIT Darul Maza, Jatiasih, Bekasi. Guru yang dikatahui bernama Rabiatul Adawiyah di pecat akibat memilih pasangan calon Gubernur Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub Jabar.
Red-HJ99
